Master Boot Record (MBR)

Master Boot Record (MBR)


Master Boot Record (MBR) adalah tipe spesial dari boot sector saat awal hardisk komputer di partisi. MBR memegang informasi tentang logical parisi, yang berisi file system, yang mengatur sistem tersebut. Selain itu, MBR juga berisi kode exe yang berfungsi sebagai sistem operasi yang berdiri sendiri sebagai rantai pengatur paritsi dari Volume Boot Record (VBR).
SKEMA MASTER BOOT RECORD (MBR)
Di dalam Master Boot Record (MBR) terdapat sebuah tabel partisi yang menjelaskan partisi apa saja yang berada dalam hardisk tersebut. Berikut skema Master Boot Record (MBR).
·        Primary Partition atau partisi utama, partisi ini digunakan untuk melakukan proses booting ke dalam sistem operasi dan menyimpan data user. Jumlanya ada 4 dalam satu hardisk, jika ada partisi tambahan maka primary partition akan berkurang menjadi 3.
·        Extended Partition atau partisi tambahan, yaitu partisi yang dapat menampung beberapa logical partition. Partisi ini sebenarnya seperti primary partition, tetapi jumlanya hanya boleh 1 saja.
·        Logical Partition, partisi ini tidak dapat melakukan proses booting ke sistem operasi dan hanya dapat digunakan untuk menyimpan data user. Jumlahnya tidak dibatasi, yang artinya dalam satu hardisk boleh berisi banyak Logical Partition yang bertumpu pada 1 Extended Partition.

FUNGSI MASTER BOOT RECORD (MBR)
Saat proses booting, Master Boot Record (MBR) memiliki banyak fungsi, diantaranya :
·         Mencari partisi yang aktif (aktif disini adalah yang dapat melakukan proses booting) dalam tabel partisi.
·         Mencari sektor utama dari partisi yang aktif untuk mendapatkan boot sector dari partisi tersebut.
·         Menyimpan salinan boot sector dari partisi yang aktif ke dalam memori.
·         Memberikan kontrol selanjutnya kepada kode yang dapat dijalankan di dalam boot sector.


Post a Comment

0 Comments