Kali ini saya akan share tutorial sharing file dengan ftp. FTP ada dua jenis yaitu proftpd dan vsftpd. tetapi kali ini saya akan membahas yang proftpd.
- Install proftpd dengan perintah #apt-get install proftpd -y
- Masukkan DVD Binary 2
- Pilih standalone
- Cek ftp server pada client. Karena ftp belum dikonfigurasikan maka client login ke ftp memakai user pada server(Debian)
- Buat folder atau file
- Cek hasil pembuatan folder di server
Menggunakan 2 user dengan tempat/pusat data yang berbeda dan direktorinya berada di root
1. Buat 2 user baru yang digunakan untuk login client dengan perintah
#useradd (nama user)
# mkdir (letak folder)
#usermod -d (letak folder) (nama user)
#passwd (nama user)
- Lalu cek kembali.
USER WINDOWS
USER LINUX
- Buat folder atau file pada masing-masing user dan akan terlihat pada user windows tidak bisa membuat folder, karena hak akses folder /windows belum diatur. Atur dengan perintah #chmod 777 /windows. Dan juga akan terlihat hal yang sama terjadi pada user linux, atur hak aksesnya
- Lakukan kembali pembuatan folder atau file pada masing masing user
- Cek hasil pembuatan folder atau file pada server dengan perintah #ls /(nama user)
Memberikan batasan upload pada kedua user
- Edit file /etc/proftpd/proftpd.conf
- pada bagian deny filter tambahkan parameter
MaxStoreFileSize 10 mb user windows (Menandakan user windows hanya bisa upload sampai 10mb saja)
MaxStoreFileSize 20 mb user linux (Menandakan user linux ini hanya bisa upload sampai 20mb saja)
- Save dan restart proftpd dengan perintah #/etc/init.d/proftpd restart
- Siapkan file yang lebih dari 10mb dan 20mb
- Lalu test di client pada user windows dengan mengupload file yang lebih dari 10 mb
5. Terlihat user windows tidak bisa upload file dengan ukuran lebih dari 10 mb, jika bisa yang hanya terupload 10 mb saja
- Lalu test di client pada user linux dengan mengupload file yang lebi dari 20 mb
- Terlihat user linux tidak bisa upload file dengan ukuran lebih dari 20 mb
Login dengan user anonymous
- Edit file /etc/proftpd/proftpd.conf
- Hilangkan tanda pagar muali dari <anonymous> sampai </anonymous>
- Save dan restart dengan perintah /etc/init.d/proftpd restart
- Test kembali pada client
- Terlihat user tidak bisa mengupoad/membuat sebuah folder karena user anonymous hanya bisa membaca saja tidak bisa menulis
Membuat user anonymous yang dapat membuat file atau folder
- Agar user anonymous bisa menulis edit file /etc/proftpd/proftpd.conf kembali
- Tambahkan tanda pagar pada bagian <limit WRITE> sampai ....
- Save dan restart dengan perintah /etc/init.d/proftpd restart
- Test pada client dengan membuat folder atau file
- Cek pada server hasil buatan folder client di /srv/ftp, karena user anonymous sudah secara default menyimpan data di /srv/ftp
Membuat folder untuk user anonymous
- Agar user anonymous dapat menyimpan data dengan folder yang kita buat sendiri di server, caranya yaitu buat folder dengan perintah #mkdir /..... , lalu atur hak akses folder dengan #chmod 777 /....
- Edit file /etc/proftpd/proftpd.conf
- pada bagian <anonymous ~ftp> diubah dengan <anonymous (nama folder yang kita buat)
- Save dan restart dengan perintah #/etc/init.d/proftpd restart
- Lalu cek kembali
- Cek pada server
Video tutorial FTP (Proftpd) :
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
WASSALAMU`ALAIKUM WR.WB
0 Comments