Potensi Diri

POTENSI DIRI



A. Pengertian Potensi Diri

     Manusia memiliki potensi diri. Potensi diri yang dimiliki orang berbeda kualitas / kuantitas. Potensi diri terbedakan bentuk: I. Potensi fisik bentuk tubuh, wajah, ketahanan tubuh, warna kulit. II, Potensi mental / psikis yang meliputi tingkat IQ Inteligensi Quotient, EQ Emotional Quotient, AQ Adversity Quotient & SQ Spiritual Quotient
     Potensi diri kemampuan & kekuatan yang dimiliki fisik mau pun mental mempunyai kemungkinan dikembangkan bila dilatih & ditunjang sarana yang baik. Diri adalah proses / ciri proses fisik, perilaku & psikologis yang dimilik
     Kekhasan potensi diri yang dimiliki berpengaruh pembentukan pemahaman diri & konsep diri. Ini terkait prestasi yang diraih di hidup. Kekurangan & Kelebihan yang dimiliki kontex potensi diri, jika terolah memperkembangkan fisik mau pun mental. Aspek diri yang kita miliki & patut diperkembangkan:
a. Diri fisik: Meliputi tubuh & anggotanya beserta proses di dalamnya
b. Proses diri: Proses diri merupakan alur / arus fikiran, emosi & tingkah laku yang konstan
c. Diri social: Bentuk fikiran & peri laku yang diadopsi saat merespon orang masyarakat sebagai kesatuan
d. Konsep diri: Gambaran mental / keseluruhan pandangan tentang dirinya

Mari kita perhatikan beberapa contoh kelebihan & kekurangan fisik mau pun psikis!
Subyek
Kelebihan Diri
Kelemahan Diri
Fisik
Tampan
Kuat
Kekar
Tinggi
Mulus
Cantik
Sempurna
Pendek
Cacat tubuh
Lemah
Jelek
Hitam
Psikis
Pandai
Banyak bakat
Penyabar
Disiplin
Patuh
Berprestasi
Memiliki kemauan keras
Pemarah
Pembohong
Pemalas
Pemalu
Mudah frustrasi
Bodoh
Penakut
Pengecut

            Cobalah kamu menginventarisir kelebihan / kelemahan diri yang kamu miliki & yang mungkin kamu kembangkan!
      B.   Potensi Diri Fisik
Potensi diri fisik kemampuan yang dimiliki yang dikembangkan & ditingkatkan bila dilatih. Kemampuan yang terlatih ini menjadi kecakapan, keahlian & keterampilan bidang tertentu. Potensi diri fisik berkembang bila dilatih & dipelihara. Beberapa contoh potensi diri fisik berikut ini member gambaran kepada kita tentang hal itu:r
Contoh 1: Wajah tampan, berbodi atletis & kekar
Indra Brugman memiliki potensi diri fisik berupa tubuh yang sehat, kuat & kekar. Berbodi atletis, ia memiliki tinggi badan yang memadai warna kulit & warna rambut yang mirip orang bule. Wajahnya tampan. Ia melihat potensi dirinya dikembangkan menjadi foto model mau pun peragawan
Berhasil menjadi foto model & peragawan, Indra Brugman mengembangkan potensi dirinya menjadi pemain sinetron. Potensi diri, bakat & kemampuannya ini ia menghasilkan uang dalam hidupnya
Contoh 2: Suara indah nada tinggi
Once memiliki potensi diri fisik berupa bakat menyanyi nada suara tinggi. Melihat potensi yang ada dalam dirinya, Once berlatih & mengexpresikannya dalam group band Dewa sebagai vokalis. Berbekal potensi menyanyi, latihan & kerja saat ini Once menjadi penyanyi yang sukses financial / popularitas di kalangan anak muda
Contoh 3: Kemampuan berajojing menyanyikan lagu rock
Albert Afi Yunior anak memiliki potensi diri fisik,   wajah kulit hitam manis & rambut ikal. Pandai berajojing menyanyikan lagu rock potensi yang ia miliki. Melihat potensi dirinya, Albert mencoba mengikuti test seleksi AFI Yunior yang diadakan Indosiar. Ia lulus seleksi AFI Yunior Setelah itu ia mendapatkan tawaran rekaman. Albert mengembangkan potensi dirinya untuk prestasi
Contoh 4: Kemampuan otot, tangan, kaki & leher untuk bertinju
Mike Tyson memiliki potensi fisik tubuh yang hitam & kuat
Dari pada menjadi gangster Mike Tyson memutuskan menjadi petinju. Potensi diri yang ia miliki ia kembangkan dengan disiplin yang tinggi Hasilnya mengagumkan, ia dijuluki si leher beton kemampuannya yang luar biasa Kemampuannya bertinju Mike Tyson menjadi petinju professional & jutawan
Contoh 5: Tangan & Stamina tubuh yang kuat bermain tenis
Martina Martha Tilofa fisik memiliki postur tubuh yang atletis &  bakat bertenis Ia mengembangkan & meningkatkan potensi diri fisiknya mengadakan latihan tenis professional & super disiplin. Hasilnya ia berhasil menjadi petenis bertaraf dunia yang sulit dikalahkan. Keprofesionalannya dalam tenis, Martina Martha Tilofa menjadi milyader. Apakah potensi diri yang kamu miliki & dapat kamu kembangkan?

        C. Potensi Diri Psikis
Potensi diri psikis bentuk kekuatan diri kejiwaan yang dimiliki & mempunyai kemungkinan ditingkatkan & dikembangkan bila dipelajari & dilatih. Bentuk potensi diri psikis yang dimiliki orang:
            1. IQ Intelegent Quotient / Kecerdasan Intelektual
Kecerdasan intelektual bentuk kemampuan individu berfikir, mengolah & menguasai lingkungannya bertindak terarah. Laurel Schmidt dalam Jalan Pintas Menjadi 7 x Lebih Cerdas membagi kecerdasan 7 macam:
a.   Kecerdasan visual / spasial kecerdasan gambar: Profesi yang cocok tipe kecerdasan ini arsitek, seniman, designer mobil, Ir, designer graphis, computer, kartunis, perancang interior & ahli photographi
b.  Kecerdasan verbal / linguistic kecerdasan berbicara: Profesi yang cocok   mereka yang memiliki kecerdasan ini: Pengarang / Penulis, guru, penyiar radio, pemandu acara radio, presenter, pengacara, penterjemah, pelawak
c.  Kecerdasan music: Profesi yang cocok yang memiliki kecerdasan ini Penggubah lagu, Pemusik, Penyanyi, DJ, Guru S Suara, Kritikus music, Ahli terapi music, Audio mixer pemadu suara & bunyi
d.  Kecerdasan logis / matematis kecerdasan angka: Profesi yang cocok   mereka yang memiliki kecerdasan ini Ahli Matematika, Ahli astronomi, Ahli fikir, Ahli forensic, Ahki T Kota, Penaksir kerugian asuransi, Ahli Keuangan, Pialang saham, Analisis system computer, Ahli Gempa
e.  Kecerdasan inter personal cerdas diri: Profesi yang cocok mereka yang memiliki kecerdasan inter personal Ulama, Pendeta, Guru, Pedagang, Resepsionis, Pekerja social, Pengelola PA, Perantara dagang, Pengacara, Manajer konvensi, Ahli melobi, Manajer SDM
f.   Kecerdasan intra personal cerdas bergaul: Profesi yang cocok mereka yang memiliki kecerdasan intra personal: Peneliti, Ahli Kearsipan, Ahli Agama, Ahli Budaya, Ahli Purba Kala, Ahli etika Kedokteran
            2. EQ Emotional Quotient / Kecerdasan Emosi
Kecerdasan emosi kemampuan mengenali, mengendalikan & menata perasaan sendiri & perasaan orang mendalam sehingga kehadirannya menyenangkan & didambakan orang. Daniel Goleman dalam Kecerdasan Emosi member kerangka kerja kecakapan ini, yaitu:
a. Kecakapan pribadi bentuk kecakapan mengelola diri
b. Kesadaran diri bentuk kecakapan mengetahui kondisi diri & rasa PD yang tinggi
c. Pengaturan diri bentuk kecakapan mengendalikan diri & mengembangkan sifat dipercaya, kewaspadaan, adaptibilitas & inovasi
d. Motivasi bentuk kecakapan meraih prestasi, berkomitmen, inisiatif & optimis
e. Kecakapan social bentuk kecakapan menentukan menangani hubungan
f. Empati bentuk kecakapan memahami orang, berorientasi pelayanan mengembangkan orang, mengatasi keragaman orang & kesadaran politis
g. Keterampilan social bentuk kecakapan menggugah tanggapan yang dikehendaki pada orang. Kecakapan ini meliputi pengaruh, komunikasi, kepemimpinan, katalisator perubahan, manajemen konflik, pengikat jaringan, kolaborasi & kooperasi kemampuan tim
            3. AQ Adversity Quotient / Kecerdasan Menghadapi Kesulitan
AQ bentuk kecerdasan untuk bertahan menghadapi kesulitan & mengatasi tantangan hidup. Paul G Stoltz dalam Adversity Quotient membedakan tingkatan AQ dalam masyarakat:
a. Tingkat Quitrers orang yang berhenti. Quitrers orang yang lemah AQnya. Ia menghadapi berbagai kesulitan hidup, ia berhenti & menyerah
b.  Tingkat Campers orang yang berkemah. Campers orang yang memiliki AQ sedang. Ia merasa puas & cukup yang dicapai & enggan maju
c.  Tingkat Climbers orang yang mendaki. Climbers orang yang memiliki AQ tinggi kemampuan & kecerdasan yang tinggi bertahan menghadapi kesulitan & mengatasi tantangan hidup
4          4. SQ Spiritual Quotient / Kecerdasan Spiritual
SQ sumber yang mengilhami & melambungkan semangat dengan mengikatkan diri pada nilai kebenaran tanpa batas waktu Agus Nggermanto, Quantum Quotient, 2001. Menurut Dimitri Mahayana, Ciri yang memiliki SQ tinggi:
a.      Memiliki prinsip & visi yang kuat
b.      Melihat kesatuan dalam keanekaragaman
c.       Memaknai sisi kehidupan
d.      Mengelola & Bertahan dalam kesulitan & penderitaan
       D. Cara Mengatasi Rasa Percaya Kepada Diri
Orang yang  kurang PD merasakan diri tidak nyaman berbicara di umum / berhadapan atasan / orang yang disegani. Keharusan itu tak terelakkan dihindari orang tsb merasakan / mengalami kelupaan mengatakan yang ingin dikatakan bila tidak membaca teks, perut terasa mual & berkeinginan berak, grogi, badan gemetar & jantung berdetak cepat. Ada yang berkeringat dingin berlebihan. Anda orang yang kurang PD, anda menghilangkannya dengan latihan berikut ini:
a           - Berdoalah kepada Allah agar diberi rasa PD & menyelesaikan “tugas” anda
             - Penampilan fisik: pakailah baju yang membuat anda merasa nyaman sesuai                                          situasinya. Baju yang terlalu sempit / terlalu besar tidak sesuai situasi mengundang perhatian &          komentar. Ini tidak mendukung suasana anda
c           - Tarik nafas berbicaralah santai & jelas, jangan terburu – buru. Upayakan suara terdengar hangat         & alami. Saat berbicara dengan atasan / yang anda segani / di depan orang jagalah kontak mata            anda bukan terkesan menantang
            - Pilihlah ungkapan / kata yang sederhana & difahami. Hindari istilah yang sulit dimengerti
e          - Berbicara dengan orang yang disegani bayangkan mereka sahabat anda / keluarga anda 
           Rasa PD mendorong keberhasilan yang besar. Raihlah keberhasilan anda dalam kiat ini:
a          - Berdoalah kepada Allah agar keberhasilan di tangan anda & rintangan dilalui
b         - Anda gagal, berusahalah tekun & keras. Jangan patah semangat. Yakinlah Allah menolong kita           untuk keberhasilan
c          - Yakinlah anda mampu. Jangan mengatakan kepada diri aku tidak mampu!
d          - Berfikirlah positif: Aku BISA!
            - Jangan membiarkan diri menjadi orang yang menyerah 

Post a Comment

0 Comments